waktu bergulir lambat merantai langkah perjalanan kita , berjuta cerita terukir dalam , menjadi sebuah dilema . Mengertikah engkau perasaan q tak terhapuskan .
Malam menangis tetes embun membasahi mata hati q , mencoba bertahan di atas puing-puing cinta yang telah rapuh , apa yang q genggam tak mudah untukq lepaskan .
AKU TERLANJUR CINTA KEPADA MU , DAN TLAH Q BERIKAN SELURUH HATI Q, TAPI MENGAPA BARU KINI KAU PERTANYAKAN CINTA Q. . . . . . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar